Feaby/Teraslampung.com
Kotabumi--Komisi IV DPRD Lampung Utara menyoroti kekosongan pucuk pimpinan pada Dinas Pendidikan di wilayahnya pasca mutasi besar - besaran yang dilakukan Pemkab hari ini. Mereka khawatir jika kekosongan posisi Kepala Dinas ini akan berimbas pada kebijakan - kebijakan yang yang menyangkut kepentingan masyarakat.
"Seorang Plt.Kepala Dinas itu tak dapat mengambil keputusan yang berkaitan dengan kebijakan khususnya yang bersentuhan langsung dengan kepentingan masyarakat. Jadi, kami anggap keputusan pengosongan posisi Kepala Disdik tidak tepat waktunya," kata Sekretaris Komisi IV DPRD, Sandy Juwita, melalui sambungan telepon, Jum'at (27/5).
Sandy mengatakan, dengan pengosongan posisi Kepala Disdik yang kini hanya dijabat oleh seorang Plt seakan menjadi pelengkap Dinas Kesehatan yang terlebih dulu dijabat oleh Plt. pasca pengunduran diri Prasetyo Heri Hernawan dari jabatan Kepala Dinas Kesehatan beberapa waktu lalu. Kekosongan tampuk pimpinan pada kedua instansi tak boleh terlalu lama dibiarkan dan harus segera diisi oleh Kepala Dinas definitif. Mengingat pelayanan pada kedua dinas ini bersentuhan langsung dengan kepentingan seluruh lapisan masyarakat.
"Kedua instansi ini adalah ujung tombak sebuah pemerintahan dan wajib segera ditunjuk Kepala Dinas yang baru. Karena hanya Kepala Dinas yang memiliki kewenangan mengeluarkan kebijakan khususnya kebijakan yang bersentuhan langsung dengan kepentingan masyarakat," tegasnya.
Ditambahkan, Wakil Ketua Komisi IV DPRD, Joni Bedyal bahwa dapat dipastikan pengosongan posisi Kepala Disdik ini membuat kinerja Disdik semakin tak maksimal seperti yang telah dialami oleh Dinas Kesehatan sebelumnya. Padahal, kedua instansi inilah yang bersentuhan langsung dengan kepentingan khalayak ramai melalui berbagai program dan pelayanannya.
"Selama ini, kinerja Dinas Kesehatan bak jalan di tempat karena hanya dijabat oleh seorang Plt. Jangan sampai hal ini juga dialami oleh Disdik di masa mendatang. Tak ada pilihan lain, segera tunjuk Kepala Dinas yang baru pada dua instansi itu supaya pelayanan terhadap masyarakat tak lagi terganggu," tandas politisi Partai Demokrat ini.
Bupati Agung Ilmu Mangkunegara kembali merombak susunan kabinet pemerintahannya. Pelantikan bagi para pejabat itu dilakukan di Aula Tapis Pemkab Lampung Utara, Jum'at pagi (27/5).
Total ada 96 pejabat yang mengalami perombakan pada rolling kali ini. Kesembilan puluh enam pejabat itu terdiri dari 1 pejabat eselon II, 44 pejabat di eselon III, dan 51 pejabat di eselon IV.
"Ingat jabatan itu amanah bukan hak. Jadi, jagalah amanah ini dengan sebaik - baiknya melalui etos kerja dan kinerja yang baik," kata Bupati usai prosesi pelantikan.
![]() |
Pelantikan 96 pejabat eselon Pemkab Lampura, Jumat pagi (27/5). |
"Seorang Plt.Kepala Dinas itu tak dapat mengambil keputusan yang berkaitan dengan kebijakan khususnya yang bersentuhan langsung dengan kepentingan masyarakat. Jadi, kami anggap keputusan pengosongan posisi Kepala Disdik tidak tepat waktunya," kata Sekretaris Komisi IV DPRD, Sandy Juwita, melalui sambungan telepon, Jum'at (27/5).
Sandy mengatakan, dengan pengosongan posisi Kepala Disdik yang kini hanya dijabat oleh seorang Plt seakan menjadi pelengkap Dinas Kesehatan yang terlebih dulu dijabat oleh Plt. pasca pengunduran diri Prasetyo Heri Hernawan dari jabatan Kepala Dinas Kesehatan beberapa waktu lalu. Kekosongan tampuk pimpinan pada kedua instansi tak boleh terlalu lama dibiarkan dan harus segera diisi oleh Kepala Dinas definitif. Mengingat pelayanan pada kedua dinas ini bersentuhan langsung dengan kepentingan seluruh lapisan masyarakat.
"Kedua instansi ini adalah ujung tombak sebuah pemerintahan dan wajib segera ditunjuk Kepala Dinas yang baru. Karena hanya Kepala Dinas yang memiliki kewenangan mengeluarkan kebijakan khususnya kebijakan yang bersentuhan langsung dengan kepentingan masyarakat," tegasnya.
Ditambahkan, Wakil Ketua Komisi IV DPRD, Joni Bedyal bahwa dapat dipastikan pengosongan posisi Kepala Disdik ini membuat kinerja Disdik semakin tak maksimal seperti yang telah dialami oleh Dinas Kesehatan sebelumnya. Padahal, kedua instansi inilah yang bersentuhan langsung dengan kepentingan khalayak ramai melalui berbagai program dan pelayanannya.
"Selama ini, kinerja Dinas Kesehatan bak jalan di tempat karena hanya dijabat oleh seorang Plt. Jangan sampai hal ini juga dialami oleh Disdik di masa mendatang. Tak ada pilihan lain, segera tunjuk Kepala Dinas yang baru pada dua instansi itu supaya pelayanan terhadap masyarakat tak lagi terganggu," tandas politisi Partai Demokrat ini.
Bupati Agung Ilmu Mangkunegara kembali merombak susunan kabinet pemerintahannya. Pelantikan bagi para pejabat itu dilakukan di Aula Tapis Pemkab Lampung Utara, Jum'at pagi (27/5).
Total ada 96 pejabat yang mengalami perombakan pada rolling kali ini. Kesembilan puluh enam pejabat itu terdiri dari 1 pejabat eselon II, 44 pejabat di eselon III, dan 51 pejabat di eselon IV.
"Ingat jabatan itu amanah bukan hak. Jadi, jagalah amanah ini dengan sebaik - baiknya melalui etos kerja dan kinerja yang baik," kata Bupati usai prosesi pelantikan.
Komisi IV DPRD Lampung Utara Kritik Pemkab "Rolling" Besar-Besaran
By Arrum Hamdan
Feaby/Teraslampung.com
Kotabumi--Bupati Agung Ilmu Mangkunegara kembali merombak susunan kabinet pemerintahannya. Pelantikan para pejabat baru Pembkab Lampung Utara digelar di Aula Tapis Pemkab Lampung Utara, Jumat pagi (27/5).
Total ada 96 pejabat yang mengalami perombakan pada rolling kali ini. Kesembilan puluh enam pejabat itu terdiri dari 1 pejabat eselon II, 44 pejabat di eselon III, dan 51 pejabat di eselon IV.
"Ingat jabatan itu amanah bukan hak. Jadi, jagalah amanah ini dengan sebaik - baiknya melalui etos kerja dan kinerja yang baik," kata Bupati usai prosesi pelantikan.
Menurut Agung, perombakan pejabat di sebuah pemerintahan merupakan hal yang wajar guna kepentingan organisasi dan para pejabat itu sendiri. Tujuannya, selain untuk penyegaran organisasi tapi juga sebagai bentuk penghargaan kepada para Aparatur Sipil Negara (ASN) yang berprestasi dan memiliki kecakapan dalam memimpin organisasi.
"Bagi para pejabat yang terkena mutasi (nonjob,red), hendaknya jangan dianggap ini sebagai hukuman. Jadikan sebagai bahan untuk melakukan introspeksi," tuturnya.
![]() |
Bupati Agung Ilmu Mangkunegara mengambil sumpah 96 pejabat yang mengalami promosi atau mutasi di lingkungan Pemkab Lampung Utara. |
Total ada 96 pejabat yang mengalami perombakan pada rolling kali ini. Kesembilan puluh enam pejabat itu terdiri dari 1 pejabat eselon II, 44 pejabat di eselon III, dan 51 pejabat di eselon IV.
"Ingat jabatan itu amanah bukan hak. Jadi, jagalah amanah ini dengan sebaik - baiknya melalui etos kerja dan kinerja yang baik," kata Bupati usai prosesi pelantikan.
Menurut Agung, perombakan pejabat di sebuah pemerintahan merupakan hal yang wajar guna kepentingan organisasi dan para pejabat itu sendiri. Tujuannya, selain untuk penyegaran organisasi tapi juga sebagai bentuk penghargaan kepada para Aparatur Sipil Negara (ASN) yang berprestasi dan memiliki kecakapan dalam memimpin organisasi.
"Bagi para pejabat yang terkena mutasi (nonjob,red), hendaknya jangan dianggap ini sebagai hukuman. Jadikan sebagai bahan untuk melakukan introspeksi," tuturnya.
Lagi, Bupati Lampung Utara "Rolling" 96 Pejabat Eselon
By Arrum Hamdan
Langganan:
Postingan (Atom)