Feaby/Teraslampung.com

Bupati Agung Ilmu Mangkunegara mengambil sumpah 96 ‎pejabat yang mengalami promosi atau mutasi di lingkungan Pemkab Lampung Utara.
Kotabumi--‎Bupati Agung Ilmu Mangkunegara kembali merombak susunan kabinet pemerintahannya. Pelantikan para pejabat baru Pembkab Lampung Utara digelar di Aula Tapis Pemkab Lampung Utara, Jumat pagi (27/5).

Total ada 96 pejabat yang mengalami perombakan pada rolling kali ini. Kesembilan puluh enam pejabat itu terdiri dari 1 pejabat eselon II, 44 pejabat di eselon III, dan 51 pejabat di eselon IV.

‎"Ingat jabatan itu amanah bukan hak. Jadi, jagalah amanah ini dengan sebaik - baiknya melalui etos kerja dan kinerja yang baik," kata Bupati usai prosesi pelantikan.

Menurut Agung, perombakan pejabat di sebuah pemerintahan merupakan hal yang wajar ‎guna kepentingan organisasi dan para pejabat itu sendiri. Tujuannya, selain untuk penyegaran organisasi tapi juga sebagai bentuk penghargaan kepada para Aparatur Sipil Negara (ASN) yang berprestasi dan memiliki kecakapan dalam memimpin organisasi.

"Bagi para pejabat yang terkena mutasi (nonjob,red), hendaknya jangan dianggap ini sebagai hukuman. Jadikan sebagai bahan untuk melakukan introspeksi," tuturnya.

Lagi, Bupati Lampung Utara "Rolling" 96 Pejabat Eselon

Feaby/Teraslampung.com

Bupati Agung Ilmu Mangkunegara mengambil sumpah 96 ‎pejabat yang mengalami promosi atau mutasi di lingkungan Pemkab Lampung Utara.
Kotabumi--‎Bupati Agung Ilmu Mangkunegara kembali merombak susunan kabinet pemerintahannya. Pelantikan para pejabat baru Pembkab Lampung Utara digelar di Aula Tapis Pemkab Lampung Utara, Jumat pagi (27/5).

Total ada 96 pejabat yang mengalami perombakan pada rolling kali ini. Kesembilan puluh enam pejabat itu terdiri dari 1 pejabat eselon II, 44 pejabat di eselon III, dan 51 pejabat di eselon IV.

‎"Ingat jabatan itu amanah bukan hak. Jadi, jagalah amanah ini dengan sebaik - baiknya melalui etos kerja dan kinerja yang baik," kata Bupati usai prosesi pelantikan.

Menurut Agung, perombakan pejabat di sebuah pemerintahan merupakan hal yang wajar ‎guna kepentingan organisasi dan para pejabat itu sendiri. Tujuannya, selain untuk penyegaran organisasi tapi juga sebagai bentuk penghargaan kepada para Aparatur Sipil Negara (ASN) yang berprestasi dan memiliki kecakapan dalam memimpin organisasi.

"Bagi para pejabat yang terkena mutasi (nonjob,red), hendaknya jangan dianggap ini sebagai hukuman. Jadikan sebagai bahan untuk melakukan introspeksi," tuturnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar