Christiano Ronaldo "Top Skor" Liga Champions 2015-2016

Final Liga Champions: Heboh Selebrasi Gaya Yannick Ferriera Carrasco

Para pemain Real Madrid melakukan perayaan setelah menundukkan Atletico Madrid 5-3. Foto: Champions League
TERASLAMPUNG.COM --  Real Madrid keluar sebagai juara Liga Champions 2015/2016 setelah dalam pertandingan melawan Atletico Madrid di Stadion San Siro, Milan, Minggu (29/5/2016) dini hari WIB, menundukkan  5-3. Real Madrid mengandaskan impian tim sekota itu lewat adu penalti.

Kemenngan itu menempatkan tim yang diperkuat Christiano Ronaldo tersebut sukses merengkuh gelar ke-11 sebagai jawara di turnamen Liga Champions.

Partai Real Madrid versus Atletico Madid mengulang final Liga Champions 2014 lalu di Estadio da Luz, Lisbon, Portugal. Kala itu, Atletico Madrid 'dibantai' Real Madrid dengan skor 4-1.

Pertandingan final tim sekota itu berlangsung seru. Saling serang terjadi sejak awal babak pertama dimulai. Sejak peluit pertama dibunyikan, Real Madrid langsung menggedor pertahanan Atletico Madrid. Penampilan Atletico yang terlampau terbuka membuat para punggawa Real Madrid lebih dominan menyerang. Atletico mengimbanginya dengan sesekali melakukan serangan balik.
balas melakukan serangan balik.

Gol pertama Real Madrid tercipta pada menit ke-15 berkat hadiah tendangan bebas. Tendangan beba yang dilakukan Toni Kroos disambut sundulan Bale dan langsung disambar dengan cepat oleh Sergio Ramos. Penjaga gawang Atletico, Oblak. tak kuaasa menahan lesatan bola hasil tendangan mendtatar Sergio Ramos itu.

SIMAK: 
Heboh Selebrasi Gaya Yannick Ferriera Carrasco

Atletico tetap percaya diri menghadapi gempuran para memain Real Madrid. Bahkan, Atletico sempat memiliki dua peluang bagus untuk melesakkan bola ke gawang Real Madrid. Sayangnya, peluang didapatkan Atletico lewat  tendangan Antoine Griezmann itu terlampau lemah sehinggga gagal menyamakan kedudukan. Satu tendangan lagi yang dilakukan Griezmann arah bolanya kurang akurat.

Atletico berhasil menyamakan kedudukan pada menit menit ke-79 lewat sambarang kaki Yannick Ferriera Carrasco. Carasco  yang posisinya berada di depan gawang Real Madrid sukses memanfaatkan umpan silang Juanfran sehingga mengubag kedudukan menjadi 1-1.

Kedudukan bertahan 1-1- hingga babak kedua berakhir. Pada babak tambahan peluang yang diciptakan  kedua tim tidak sebanyak babak pertama dan kedua. Tambahan waktu 2 x 15 menit pun tidak menambah perbendaharaan gol bagi kedua tim sehingga penentuan juara harus dilakukan dengan adu penalti.

Di babak adu penalti, hanya satu penendang yang gagal, yakni Juanfran. Tendangan Juanfran membentur  gawang dan membuat Atletico tertinggal 4-3.

Kepastian Real Madrid jawara Liga Champions tahun ini setelah enendang kelima Madrid, Cristiano Ronaldo, sukses melesakkan bola ke gawang Oblak sehingga kedudukan menjadi 5-3 dan mengantarkan Real Madrid meraih trofi juara Liga Champions musim ini.


Susunan Pemain

Real Madrid: Navas, Carvajal (Danilo 51), Pepe, Ramos, Marcelo, Kroos (Isco 72), Casemiro, Modric, Bale, Ronaldo, Benzema (Lucas Vazquez 77).

Atletico Madrid: Oblak, Juanfran, Savic, Godin, Filipe Luis (Lucas Hernandez 108), Koke, Gabi, Augusto (Carrasco 45), Saul, Torres, Griezmann.

TL/Bambang Satriaji/Dewira

Real Madrid Juara Liga Champions 2016

Selebrasi pemain Real Madrid di final Liga Champions,29 Mei 2016. (Foto: skysports.com)
TERASLAMPUNG.COM -- Dalam daftar juara Liga Champions, Real Madrid bertengger di posisi atas. Hebatnya, pada masa-masa awal Liga Champions digelar, Real Madrid jadi juara hingga lima kali berturut-turut.

Real Madrid adalah klub sepak bola profesional yang berbasis di Madrid, Spanyol. Didirikan pada tahun 1902 sebagai Madrid Football Club, secara tradisional para pemain Real Madrid mengenakan kostum kandang putih.

Kata Real ("dari kerajaan") Spanyol dan dianugerahkan ke klub oleh Raja Alfonso XIII pada tahun 1920 bersama-sama dengan mahkota kerajaan di lambang klub. Klub ini telah memainkan pertandingan kandang di Stadion Santiago Bernabéu dengan kapasitas 85.454 di pusat kota Madrid sejak tahun 1947.


Real Madrid merupakan klub sepak bola terkaya di dunia dalam hal pendapatan, dengan omset tahunan sebesar €513 juta dan paling berharga, senilai €3.3 miliar. Real Madrid merupakan salah satu dari tiga klub yang  tidak pernah terdegradasi dari papan atas sepak bola Spanyol, bersama dengan Athletic Bilbao dan Barcelona. Real Madrid memiliki banyak persaingan lama, terutama El Clásico dengan Barcelona dan El Derbi madrileño dengan Atlético Madrid.

Real Madrid memantapkan dirinya sebagai kekuatan utama dalam sepak bola Spanyol dan Eropa selama tahun 1950. Di dalam negeri, Klub ini juga merupakan salah satu klub terbaik abad ke-20 menurut FIFA. Klub ini telah meraih 32 gelar La Liga, 18 gelar Copa del Rey, 8 Piala Super Spanyol, 1 Copa Eva Duarte, 1 Copa de la Liga,[6] 10 gelar Piala Eropa/Liga Champions UEFA, 2 Piala UEFA, 2 Piala Super UEFA, 3 Piala Interkontinental dan 1 Piala Dunia Antarklub FIFA.

Sejak Liga Champions atau Piala Eropa digelarr pada 1955, Real Madrid pernah menorehkan prestai gemilang. Real Madrid tercatat pernah 11 kali menjadi juara Liga Champions.

Berikut daftar juara Liga Champions sejak 1955 hingga 2016:


JUARA LIGA CHAMPIONS SEJAK 1955 HINGGA 2016

Musim
Juara
Skor
Runner-Up
Stadion
1955–56
4–3
Parc des Princes, Paris
1956–57
2–0
Santiago Bernabéu Stadium, Madrid
1957–58
3–2 p.w.
Heysel Stadium, Brussels
1958–59
2–0
Neckarstadion, Stuttgart
1959–60
7–3
Hampden Park, Glasgow
1960–61
3–2
Wankdorf Stadium, Bern
1961–62
5–3
Olympisch Stadion, Amsterdam
1962–63
2–1
Wembley Stadium, London
1963–64
3–1
Prater Stadium, Vienna
1964–65
1–0
San Siro, Milan
1965–66
2–1
Heysel Stadium, Brussels
1966–67
2–1
Estádio Nacional, Lisbon
1967–68
4–1 p.w.
Wembley Stadium, London
1968–69
4–1
Santiago Bernabéu Stadium, Madrid
1969–70
2–1 p.w.
San Siro, Milan
1970–71
2–0
Wembley Stadium, London
1971–72
2–0
De Kuip, Rotterdam
1972–73
1–0
Red Star Stadium, Belgrade
1973–74
4–0
Heysel Stadium, Brussels
1974–75
2–0
Parc des Princes, Paris
1975–76
1–0
Hampden Park, Glasgow
1976–77
3–1
Stadio Olimpico, Rome
1977–78
1–0
Wembley Stadium, London
1978–79
1–0
Olympiastadion, Munich
1979–80
1–0
Santiago Bernabéu Stadium, Madrid
1980–81
1–0
Parc des Princes, Paris
1981–82
1–0
De Kuip, Rotterdam
1982–83
1–0
Olympic Stadium, Athens
1983–84
1–1
Stadio Olimpico, Rome
1984–85
1–0
Heysel Stadium, Brussels
1985–86
0–0
Estadio Ramón Sánchez Pizjuán, Seville
1986–87
2–1
Prater Stadium, Vienna
1987–88
0–0
Neckarstadion, Stuttgart
1988–89
4–0
Camp Nou, Barcelona
1989–90
1–0
Prater Stadium, Vienna
1990–91
0–0
Stadio San Nicola, Bari
1991–92
1–0 p.w.
Wembley Stadium, London
1992–93
1–0
Olympiastadion, Munich
1993–94
4–0
Olympic Stadium, Athens
1994–95
1–0
Ernst-Happel-Stadion, Vienna
1995–96
1–1
Stadio Olimpico, Rome
1996–97
3–1
Olympiastadion, Munich
1997–98
1–0
Amsterdam Arena, Amsterdam
1998–99
2–1
Camp Nou, Barcelona
1999–2000
3–0
Stade de France, Saint-Denis
2000–01
1–1
San Siro, Milan
2001–02
2–1
Hampden Park, Glasgow
2002–03
0–0
Old Trafford, Manchester
2003–04
3–0
Arena AufSchalke, Gelsenkirchen
2004–05
3–3
Atatürk Olympic Stadium, Istanbul
2005–06
2–1
Stade de France, Saint-Denis
2006–07
2–1
Olympic Stadium, Athens
2007–08
1–1
Luzhniki Stadium, Moscow
2008–09
2–0
Stadio Olimpico, Rome
2009–10
2–0
Santiago Bernabéu Stadium, Madrid
2010–11
3–1
Wembley Stadium, London
2011–12
 1-1
Allianz Arena, Munich
Chelsea menang melalui adu penalti 4-3.
2012-13
2-1
Wembley Stadium, London
2013-14
4-1
p.w.
 Estadio da Luz, Lisbon
2014-15
3-1 
 Olympiastadion Berlin, Berlin
2015-16
3-1 
Stadion San Siro, Milan

©Teraslampung.com

Sumber: wikipedia/dbs

Daftar Juara Liga Champions Sejak 1955 Hingga 2016