Para pemain Real Madrid melakukan perayaan setelah menundukkan Atletico Madrid 5-3. Foto: Champions League |
Kemenngan itu menempatkan tim yang diperkuat Christiano Ronaldo tersebut sukses merengkuh gelar ke-11 sebagai jawara di turnamen Liga Champions.
Partai Real Madrid versus Atletico Madid mengulang final Liga Champions 2014 lalu di Estadio da Luz, Lisbon, Portugal. Kala itu, Atletico Madrid 'dibantai' Real Madrid dengan skor 4-1.
Pertandingan final tim sekota itu berlangsung seru. Saling serang terjadi sejak awal babak pertama dimulai. Sejak peluit pertama dibunyikan, Real Madrid langsung menggedor pertahanan Atletico Madrid. Penampilan Atletico yang terlampau terbuka membuat para punggawa Real Madrid lebih dominan menyerang. Atletico mengimbanginya dengan sesekali melakukan serangan balik.
balas melakukan serangan balik.
Gol pertama Real Madrid tercipta pada menit ke-15 berkat hadiah tendangan bebas. Tendangan beba yang dilakukan Toni Kroos disambut sundulan Bale dan langsung disambar dengan cepat oleh Sergio Ramos. Penjaga gawang Atletico, Oblak. tak kuaasa menahan lesatan bola hasil tendangan mendtatar Sergio Ramos itu.
SIMAK: Heboh Selebrasi Gaya Yannick Ferriera Carrasco
Atletico tetap percaya diri menghadapi gempuran para memain Real Madrid. Bahkan, Atletico sempat memiliki dua peluang bagus untuk melesakkan bola ke gawang Real Madrid. Sayangnya, peluang didapatkan Atletico lewat tendangan Antoine Griezmann itu terlampau lemah sehinggga gagal menyamakan kedudukan. Satu tendangan lagi yang dilakukan Griezmann arah bolanya kurang akurat.
Atletico berhasil menyamakan kedudukan pada menit menit ke-79 lewat sambarang kaki Yannick Ferriera Carrasco. Carasco yang posisinya berada di depan gawang Real Madrid sukses memanfaatkan umpan silang Juanfran sehingga mengubag kedudukan menjadi 1-1.
Kedudukan bertahan 1-1- hingga babak kedua berakhir. Pada babak tambahan peluang yang diciptakan kedua tim tidak sebanyak babak pertama dan kedua. Tambahan waktu 2 x 15 menit pun tidak menambah perbendaharaan gol bagi kedua tim sehingga penentuan juara harus dilakukan dengan adu penalti.
Di babak adu penalti, hanya satu penendang yang gagal, yakni Juanfran. Tendangan Juanfran membentur gawang dan membuat Atletico tertinggal 4-3.
Kepastian Real Madrid jawara Liga Champions tahun ini setelah enendang kelima Madrid, Cristiano Ronaldo, sukses melesakkan bola ke gawang Oblak sehingga kedudukan menjadi 5-3 dan mengantarkan Real Madrid meraih trofi juara Liga Champions musim ini.
Susunan Pemain
Real Madrid: Navas, Carvajal (Danilo 51), Pepe, Ramos, Marcelo, Kroos (Isco 72), Casemiro, Modric, Bale, Ronaldo, Benzema (Lucas Vazquez 77).
Atletico Madrid: Oblak, Juanfran, Savic, Godin, Filipe Luis (Lucas Hernandez 108), Koke, Gabi, Augusto (Carrasco 45), Saul, Torres, Griezmann.
TL/Bambang Satriaji/Dewira
Tidak ada komentar:
Posting Komentar