Zainal Asikin/Teraslampung.com

Kabid Humas Polda Lampung, AKBP Sulistyaningsih
BANDARLAMPUNG - Polda Lampung mengerahkan 2.222 personel untuk pengamanan mudik dan arus balik Idul Fitri 1437 H pada 30 Juni hingga 15 Juli mendatang. Operasi pengamanan tersebut diberi nama Operasi Ramadan-Idul Fitri Krakatau 2016.

"Operasi digelar selama 16 hari, mulai dari tanggal 30 Juni sampai tanggal 15 Juli 2016. Operasi ini  merupakan operasi kemanusiaan, dengan melibatkan  2.222 personel. Ada 52 pos pengamanan dan 14 pos pelayanan yang akan diriikan selama operasi berlangsung," kata Kabid Humas Polda Lampung, AKBP Sulistyaningsih, Rabu (25/5), usai mengikuti  rapat koordinasi (rakor)  kesiapan pengamanan arus mudik dan arus balik Hari Raya Idul Fitri 1437 Hijriah, di Gedung Graha Wiyono Siregar (GWS) Polda Lampung, Rabu (25/5/2016).

Rakor Polda Lampung bersama TNI dan dinas terkait lainnya  itu menurut Sulistyaningsih merupakan salah satu tahapan manajerial penting dalam rangka kerjasama untuk kesiapan menjelang operasi, baik kesiapan personel, materil, sarana, prasarana, serta kelengkapan pendukung lainnya.

"Tujuan pengamanan arus mudik menjelang hari raya Idul Fitri 1437 Hijriah tahun 2016 ini, agar nantinya para pemudik dan masyarakat lampung dapat merasa aman, nyaman, tertib dan lancar serta penuh khidmat,"kata Sulis, Rabu (25/5/2016).

Menurut Sulistyaningsih, dengan adanya rapat koordinasi, semua pihak akan memahami berbagai permasalahan. Baik itu gangguan kamtibmas, serta beragam ancaman kemungkinan bisa saja terjadi. Kerjasama dalam menjalankan tugas tersebut, Polri dan TNI, Stakeholders serta mitra Kamtibmas. Operasi yang akan digelar ini, dengan nama "Operasi Ramadhan Idul Fitri Krakatau 2016".


Operasi Ramadan-Idul Fitri Krakatau 2016, Polda Lampung Siapkan 2.222 Personel

Zainal Asikin/Teraslampung.com

Kabid Humas Polda Lampung, AKBP Sulistyaningsih
BANDARLAMPUNG - Polda Lampung mengerahkan 2.222 personel untuk pengamanan mudik dan arus balik Idul Fitri 1437 H pada 30 Juni hingga 15 Juli mendatang. Operasi pengamanan tersebut diberi nama Operasi Ramadan-Idul Fitri Krakatau 2016.

"Operasi digelar selama 16 hari, mulai dari tanggal 30 Juni sampai tanggal 15 Juli 2016. Operasi ini  merupakan operasi kemanusiaan, dengan melibatkan  2.222 personel. Ada 52 pos pengamanan dan 14 pos pelayanan yang akan diriikan selama operasi berlangsung," kata Kabid Humas Polda Lampung, AKBP Sulistyaningsih, Rabu (25/5), usai mengikuti  rapat koordinasi (rakor)  kesiapan pengamanan arus mudik dan arus balik Hari Raya Idul Fitri 1437 Hijriah, di Gedung Graha Wiyono Siregar (GWS) Polda Lampung, Rabu (25/5/2016).

Rakor Polda Lampung bersama TNI dan dinas terkait lainnya  itu menurut Sulistyaningsih merupakan salah satu tahapan manajerial penting dalam rangka kerjasama untuk kesiapan menjelang operasi, baik kesiapan personel, materil, sarana, prasarana, serta kelengkapan pendukung lainnya.

"Tujuan pengamanan arus mudik menjelang hari raya Idul Fitri 1437 Hijriah tahun 2016 ini, agar nantinya para pemudik dan masyarakat lampung dapat merasa aman, nyaman, tertib dan lancar serta penuh khidmat,"kata Sulis, Rabu (25/5/2016).

Menurut Sulistyaningsih, dengan adanya rapat koordinasi, semua pihak akan memahami berbagai permasalahan. Baik itu gangguan kamtibmas, serta beragam ancaman kemungkinan bisa saja terjadi. Kerjasama dalam menjalankan tugas tersebut, Polri dan TNI, Stakeholders serta mitra Kamtibmas. Operasi yang akan digelar ini, dengan nama "Operasi Ramadhan Idul Fitri Krakatau 2016".


Tidak ada komentar:

Posting Komentar