![]() |
dr/ Yoenidar Karim Alfian |
Jenazah pemilik IBI Darmajaja ini dimakamkan di Pemakaman Keluarga di Pondok Pesantrean Annida, Karang Anyar, Lampung Selatan. Sabtu sore (28/5).
Wanita yang lahir di Padang, Sumatera Barat, pada 27 Juni 1937 ini merupakan lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Berprofesi sebagai dokter yang sering berpindah dipelosok daerah di Indonesia, Yoeni banyak mengabdikan diri ditengah masyarakat yang memerlukan bantuan medisnya.
Berbagai jabatan pernah diembannya selama menjadi tenaga medis dan sempat berpindah-pindah dari satu provinsi ke provinsi lainnya di Indonesia bersama suaminya, Alm. Hi. Alfian Husin, SH. Ini menjadi resiko yang ia ambil sebagai istri kepala kejaksaan.
Kepeduliannya terhadap dunia pendidikan muncul justru ketika mendekati usia pensiun. Yoeni dengan dukungan suami dan anak-anaknya mulai merintis mendirikan lembaga pendidikan yang diberi nama Darmajaya pada tahun 1997. Darmajaya sendiri berarti Darma Bakti dan Jasa Yoenidar – Alfian.
Di usianya yang tak lagi muda, serta latar belakang profesi sebagai tenaga medis, tak menghalanginya untuk terjun mengelola lembaga pendidikan yang ia dan suami dirikan. Berbekal pengalamannya berorganisasi sejak SMP hingga kuliah, Yoeni yang masa sekolahnya langganan juara satu atau dua ini mendirikan Darmajaya dan menjabat sebagai ketua yayasan.
Melalui jalur pendidikan, mantan pelaksana Kepala RSU Jambi dan kepala rumah sakit subang ini mencoba mengabdikan dirinya untuk membangun sumber daya manusia (SDM) Lampung agar dapat sejajar dengan provinsi lainnya. Darmajaya sendiri, kini telah berkembang menjadi salah satu perguruan tinggi swasta terbaik di Sumatera bagian selatan.
Perjuangannya membangun Lampung melalui pendidikan ia lanjutkan dengan mendirikan Sekolah Darma Bangsa di tahun 2007 bersama Eric Herlambang. Lalu dilanjutkan mendirikan Taman Bermain Pelangi pada tahun 2008. Pada tahun 2011 Yoeni mendirikan pondok pesantren modern Annida di Karang Anyar Lampung Selatan diatas tanah seluas 10 hektar. Terakhir beliau bersama mitra lainnya juga mendirikan Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Belezza Kedaton.
Tak hanya sukses meniti karir sebagai dokter dan pengusaha, wanita yang akrab disapa Yoeni ini juga menjadi sosok ibu yang berhasil mendidik anak-anaknya untuk mandiri, sukses dan mampu berbuat bagi masyarakat.
BIODATA
Nama : Hj dr Yoenidar Karim Alfian
Tempat, tanggal lahir : Padang Panjang, 27 Juni 1937
Suami : (Alm) H Alfian Husin, SH
Orang Tua : H Abdul Karim gelar St Syarif dan Hj Siti Khadijah
Pendidikan : SDN 4 Padang Panjang
SMPN Bagian B Padang Panjang
SMAN B Bukit Tinggi
Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, lulus 1962
Karir : 1. Asisten Ahli Penyakit Dalam FKUI (1961)
2. Kepala RS M Tebo (1962)
3. Pelaksana Kepala RSU Jambi (1963)
4. RS Budi Kemuliaan Jakarta (1964)
5. Kepala Instalasi Kisi RSU Palembang (1984)
6. Kanwil Dinas Kesehatan Sumbar (1990)
7. Poli Kejaksaan Agung Jakarta (1992)
(*)Ketua Yayasan Alfian Husin dr. Yoenidar Karim Alfian Tutup Usia
By Arrum Hamdan
![]() |
Suriawita Tjiardi dan Hartarto Lojaya (Ist) |
Mereka dibantu beberapa tukang dan karyawan sedang menyiapkan pembukaan salon baru di tempat itu. Salon tersebut terletak di dekat pintu masuk lantai dasar mal yang termasuk ramai dikunjungi para konsumen di Bandarlampung itu.
Tampak Hartarto mengatur beberapa tukang untuk merenovasi ruangan yang ada di lantai dasar untuk dijadikan salon yang akan dikelola istrinya, Suriawita.
Teraslampung melihat saat itu Suria Sita tampak bugar. Ia terlihat lincah dan cekatan mengatur para pekerja. Sesekali ia berdebat dengan suaminya soal pengaturan desain ruang salon.
Suriawita tidak bisa menyaksikan suksesnya salon yang akan dibukanya tersebut. Pada Rabu malam (25/5) Suriawita meninggal dunia akibat serangan jantung dan sempat dirawat di RS Bumi Waras, Bandarlampung.
Almarmumah meninggalkan seorang suami dan dua anak. Jenazah disemayamkan di rumah duka Yayasan Metta Sarana, Telukbetung, Bandarlampung,
Selamat jalan Bu Suriawita...
Mas Alina Arifin
Dua Hari Sebelum Meninggal, Istri Hartarto Lojaya Masih Sibuk Siapkan Bisnis Salon
By Arrum Hamdan
![]() |
Suriawita Tjiardy dan Hartarto Lojaya (Ist) |
"Tadi sekitar pukul 19.30 WIB istri Hartarto mengembuskan napas terakhir. Rencananya jenazah akan disemayamkan di Rumah Duka Suteng, di Yayasan Metta Sarana Lampung, di Jalan Ikan Hiu, Telukbetung," ujar Dedi, kerabat Hartarto LojayaRabu malam.
Menurut Dedi, dari rumah sakit jenazah tidak dibawa ke rumah duku di Jl Muhammad Yamin Bandarlampung tetapi langsung ke rumah duka Yayasan Metta Sarana, Jl Ikan Hiu, Suteng, Bandarlampung.
Almarhumah meninggalkan seorang suami (Hartarto Lojaya) dan dua orang anak, yakni Frederika Anastasia Lojaya dan Fransisco Lojaya.
Selain dikenal sayang keluarga, perempuan hobi fesyen dan traveling itu, semasa hidupnya aktif di berbagai kegiatan sosial. Ia sangat fokus di perkumpulan Metta Sarana Lampung. Ia juga membantu bisnis yang dikembangkan suaminya, termasuk mengantarkan bisnis properti dan Mal Kartini maju pesat.
TL/Mas Alina Arifin
Istri Anggota DPRD Lampung Hartarto Lojaya Meninggal Dunia
By Arrum Hamdan
Langganan:
Postingan (Atom)