Ilustrasi |
Terduga pelaku yang diamankan tersebut adalah, berinisial RB yang merupakan seorang pelajar kelas 3 Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Penangkapan terhadap terduga pelaku tersebut, dibenarkan oleh Kapolsek Kalianda, Lampung Selatan AKP Heti Patmawati saat dikonfirmasi melalui ponselnya. Dikatakannya, petugas menangkap RB dirumahnya, pada Minggu malam (29/5/2016) sekitar pukul 22.00 WIB.
"RB kami tangkap dirumahnya, untuk mengenai motif pembunuhan belum bisa kami ungkapkan. Karena masih dalam proses penyelidikan dan pengembangan kasusnya,"kata Heti, Senin (30/5/2016) malam.
Dikatakannya, dari keterangan RB, masih ada pelaku lain yang menjadi pelaku utama pembunuhan. Pelaku lain yang diduga sebagai otak pelaku utama pembunuhan tersebut, yakni berinisial OK.
"Untuk Pelaku OK yang diduga sebagai pelaku utama, saat ini masih dalam pengejaran petugas di lapangan,"ungkapnya.
Heti menuturkan, selain mengamankan pelaku RB, pihaknya juga mengamankan satu orang yang diduga ikut terlibat dalam pembunuhan tersebut. Namun pihaknya belum bisa memastikan, apakah ada keterlibatan dalam pembunuhan itu atau tidak.
"Kami belum tetapkan sebagai tersangka, yang bersangkutan masih diperiksa dan mendalami apa perannya dalam kasus pembunuhan tersebut,"terangnya.
Diketahui, jasad korban Sabilal Gibran (13) siswa Pondok Pesantren (Ponpes) Serang, Banten ditemukan tewas mengenaskan dengan 25 luka tusukan ditubuhnya. Jasad korban, pertama kali ditemukan oleh tiga orang warga sekitar.
Saat ditemukan, Jasad korban hanya mengenakan celana jeans warna biru, serta tidak mengenakan baju kaos. Posisi tubuh korban, keadaan telungkup di dekat sebatang pohon mati di kawasan Pantai Ketang, Kelurahan Way Urang, Kalianda, Lampung Selatan, pada Sabtu pagi (28/5/2016) lalu sekitar pukul 05.30 WIB.
Selanjutnya, setelah dilakukan evakusi dan dilakukan olah TKP, polisi membawa jasad korban Gibran ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bob Bazar, Kalianda untuk dilakukan visum.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar