Kabag Pengawasan OJK Lampung, Kaswadi (kanan), dalam sosialisasi Laku Pandai di Kafe de Arte, Bandarlampung, Kamis (26/5).
Bandarlampung, Teraslampung.com -- Kepala Bagian Pengawasan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Lampung, Kaswadi, mengatakan Laku Pandai   (Layanan Keuangan Tanpa Kantor dalam Rangka Keuangan Inklusif) mempermudah masyarakat untuk  mengakses keuangan bagi nasabah yang  selama ini belum mengenal bank dan susah datang ke bank.

"Laku Pandai  merupakan komitmen OJK dalam industri layanan keuangan yang inklusif.  Dan ini merupakan produk keuangan yang mudah,  sederhana serta mudah dipahami masyarakat.  Laku Pandai merupakan  juga kegiatan bank melalui pihak ketiga melalui teknologi informas," kata Kaswadi dalam sosialisasi yang digelar  di Kafe De Arte,  Bandar Lampung,  Kamis (26/5).

Menurut Kaswadi, ada beberapa produk Laku Pandai. Antara lain tabungan dengan karakteristik BSA (basic saving account),  kredit mikro, dan asuransi mikro.

BSA merupakan tabungan dengan karakteristik tanpa ada batasan minimum terkait saldo dan tanpa adanya biaya administrasi untuk penarikan dan penutupan.  Namun demikian ada batas maksimum dari tabungan yakni Rp 20 juta.  Tabungan ini juga dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).

Kepala Manajemen Pemasaran BTPN Wow! , Mohammad Reza Rizal, mengatakan inovasi Laku Pandai di Bank BTPN dalam bentuk  BTPN Wow! memberikan layanan perbankan bagi mass market dengan memanfaatkan teknologi telepon genggam. Hal itu didukung jasa agen sebagai perpanjangan tangan BTPN untuk meningkatkan jangkauan layanan kepada nasabah di seluruh pelosok Indonesia.

"Laku Pandai merupakan konsep revolusioner yang akan mengubah peta perilaku masyarakat Indonesia dalam berbank.  Fokus BTPN dalam menggarap pasar masyarakat berpenghasilan rendah serta pelaku UKMK, " kata Reza.

Mas Alina Arifin

Laku Pandai, Cara OJK Permudah Masyarakat Mengakses Bank

Kabag Pengawasan OJK Lampung, Kaswadi (kanan), dalam sosialisasi Laku Pandai di Kafe de Arte, Bandarlampung, Kamis (26/5).
Bandarlampung, Teraslampung.com -- Kepala Bagian Pengawasan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Lampung, Kaswadi, mengatakan Laku Pandai   (Layanan Keuangan Tanpa Kantor dalam Rangka Keuangan Inklusif) mempermudah masyarakat untuk  mengakses keuangan bagi nasabah yang  selama ini belum mengenal bank dan susah datang ke bank.

"Laku Pandai  merupakan komitmen OJK dalam industri layanan keuangan yang inklusif.  Dan ini merupakan produk keuangan yang mudah,  sederhana serta mudah dipahami masyarakat.  Laku Pandai merupakan  juga kegiatan bank melalui pihak ketiga melalui teknologi informas," kata Kaswadi dalam sosialisasi yang digelar  di Kafe De Arte,  Bandar Lampung,  Kamis (26/5).

Menurut Kaswadi, ada beberapa produk Laku Pandai. Antara lain tabungan dengan karakteristik BSA (basic saving account),  kredit mikro, dan asuransi mikro.

BSA merupakan tabungan dengan karakteristik tanpa ada batasan minimum terkait saldo dan tanpa adanya biaya administrasi untuk penarikan dan penutupan.  Namun demikian ada batas maksimum dari tabungan yakni Rp 20 juta.  Tabungan ini juga dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).

Kepala Manajemen Pemasaran BTPN Wow! , Mohammad Reza Rizal, mengatakan inovasi Laku Pandai di Bank BTPN dalam bentuk  BTPN Wow! memberikan layanan perbankan bagi mass market dengan memanfaatkan teknologi telepon genggam. Hal itu didukung jasa agen sebagai perpanjangan tangan BTPN untuk meningkatkan jangkauan layanan kepada nasabah di seluruh pelosok Indonesia.

"Laku Pandai merupakan konsep revolusioner yang akan mengubah peta perilaku masyarakat Indonesia dalam berbank.  Fokus BTPN dalam menggarap pasar masyarakat berpenghasilan rendah serta pelaku UKMK, " kata Reza.

Mas Alina Arifin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar