Pentupan Latsitardanus XXXVI di Lapangan Depati Amir, Kota Pangkal Pinang, Kamis (26/5/2016). 
TERASLAMPUNG.COM-  Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti menutup Latihan Integrasi Taruna Wreda Nusantara (Latsitardanus)  XXXVI di Lapangan Depati Amir, Kota Pangkal Pinang, Kamis (26/5/2016).

Turut hadir dalam upacara penutupan, antara lain: Panglima TNI, para Kepala Staf Angkatan, Pangdam II/Sriwijaya, Kapuspen TNI, Danjen Akademi TNI, Gubernur Akmil, Gubernur AAL, Gubernur AAU, Gubernur Akpol, Rektor IPDN dan Gubernur Provinsi Bangka Belitung, serta unsur Forkominda Prov. Kep. Babel.

Dalam sambutan  Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti menyatakan pentingnya memupuk, memelihara dan mengembangkan terus semangat dan jiwa integrasi yang telah tumbuh dan terbina selama masa latihan, realitas di lapangan nantinya akan banyak ditemukan kemajemukan dan kemajemukan adalah kekuatan untuk mewujudkan persatuan dan kesatuan Indonesia.

Latsitardanus XXXVI tahun 2016 diikuti oleh 1.242 peserta generasi muda terdiri dari 220 Taruna-Taruni Akmil, 90 AAL, 107 AAU, 300 Akpol, 400 IPDN dan 125 Mahasiswa serta masyarakat.

Penutupan Latsitardanus 2016 dimeriahkan berbagai atraksi, diantaranya tarian oleh para Taruna-Taruni dan mahasiswa serta pelajar, defile polisi cilik dan terjun payung oleh para penerjun dari TNI dan Polri serta disaksikan ribuan pelajar, mahasiswa, dan masyarakat.

Latsitardanus XXXVI tahun 2016 yang dibuka secara resmi oleh Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo pada tanggal 27 April 2016. Kegiayan ini menjadi wahana integrasi para generasi muda calon pemimpin bangsa yang diharapkan mampu menjalin kebersamaan dan wujud sosial antara Taruna/Taruni dengan masyarakat melalui bakti nyata membangun fisik dan nonfisik.

Latsitardanus merupakan kegiatan rutin setiap tahun yang dilaksanakan oleh Taruna-Taruni tingkat akhir yaitu tingkat 4 dari TNI Angkatan Darat (Akmil), TNI Angkatan Laut (AAL), TNI Angkatan Udara (AAU), Akademi Kepolisian (Akpol), praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), dan mahasiswa Perguruan Tinggi se Jawa dan Bali.

Sasaran Latsitardanus XXXVI tahun 2016 ini adalah Daerah Kabupaten /Kota Provinsi Kepulauan Babel (Bangka Belitung) yang digelar selama satu bulan (27 April - 26 Mei) meliputi daerah: Kabupaten Bangka Induk dan Kota Pangkal Pinang,Kabupaten Bangka Barat,  Belitung, Belitung Timur,  Bangka Tengah,  dan  Bangka Selatan.

Secara fisik, para Taruna dan mahasiswa membangun sarana yang dibutuhkan warga meliputi pembukaan dan pelebaran jalan desa, pembuatan Poskamling, perbaikan dan pengecatan tempat ibadah, pembuatan talud jalan, perbaikan bahu jalan, pemasangan besi jembatan, reboisasi/penghijauan, pembuatan jembatan desa, pembuatan MCK umum, RTLH, renovasi Posyandu, renovasi PAUD dan renovasi kantor Balai Desa.

Di bidang nonfisik, mereka menyadarkan masyarakat terhadap kesadaran bela negara, kesadaran bernegara, dan kesadaran hukum, riset sosial, bakti sosial (pengobatan massal), penyuluhan bahaya Narkoba serta pembekalan kejuangan.

Berlangsung Sebulan di Babel, Hari Ini Latsitardanus XXXVI Resmi Ditutup

Pentupan Latsitardanus XXXVI di Lapangan Depati Amir, Kota Pangkal Pinang, Kamis (26/5/2016). 
TERASLAMPUNG.COM-  Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti menutup Latihan Integrasi Taruna Wreda Nusantara (Latsitardanus)  XXXVI di Lapangan Depati Amir, Kota Pangkal Pinang, Kamis (26/5/2016).

Turut hadir dalam upacara penutupan, antara lain: Panglima TNI, para Kepala Staf Angkatan, Pangdam II/Sriwijaya, Kapuspen TNI, Danjen Akademi TNI, Gubernur Akmil, Gubernur AAL, Gubernur AAU, Gubernur Akpol, Rektor IPDN dan Gubernur Provinsi Bangka Belitung, serta unsur Forkominda Prov. Kep. Babel.

Dalam sambutan  Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti menyatakan pentingnya memupuk, memelihara dan mengembangkan terus semangat dan jiwa integrasi yang telah tumbuh dan terbina selama masa latihan, realitas di lapangan nantinya akan banyak ditemukan kemajemukan dan kemajemukan adalah kekuatan untuk mewujudkan persatuan dan kesatuan Indonesia.

Latsitardanus XXXVI tahun 2016 diikuti oleh 1.242 peserta generasi muda terdiri dari 220 Taruna-Taruni Akmil, 90 AAL, 107 AAU, 300 Akpol, 400 IPDN dan 125 Mahasiswa serta masyarakat.

Penutupan Latsitardanus 2016 dimeriahkan berbagai atraksi, diantaranya tarian oleh para Taruna-Taruni dan mahasiswa serta pelajar, defile polisi cilik dan terjun payung oleh para penerjun dari TNI dan Polri serta disaksikan ribuan pelajar, mahasiswa, dan masyarakat.

Latsitardanus XXXVI tahun 2016 yang dibuka secara resmi oleh Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo pada tanggal 27 April 2016. Kegiayan ini menjadi wahana integrasi para generasi muda calon pemimpin bangsa yang diharapkan mampu menjalin kebersamaan dan wujud sosial antara Taruna/Taruni dengan masyarakat melalui bakti nyata membangun fisik dan nonfisik.

Latsitardanus merupakan kegiatan rutin setiap tahun yang dilaksanakan oleh Taruna-Taruni tingkat akhir yaitu tingkat 4 dari TNI Angkatan Darat (Akmil), TNI Angkatan Laut (AAL), TNI Angkatan Udara (AAU), Akademi Kepolisian (Akpol), praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), dan mahasiswa Perguruan Tinggi se Jawa dan Bali.

Sasaran Latsitardanus XXXVI tahun 2016 ini adalah Daerah Kabupaten /Kota Provinsi Kepulauan Babel (Bangka Belitung) yang digelar selama satu bulan (27 April - 26 Mei) meliputi daerah: Kabupaten Bangka Induk dan Kota Pangkal Pinang,Kabupaten Bangka Barat,  Belitung, Belitung Timur,  Bangka Tengah,  dan  Bangka Selatan.

Secara fisik, para Taruna dan mahasiswa membangun sarana yang dibutuhkan warga meliputi pembukaan dan pelebaran jalan desa, pembuatan Poskamling, perbaikan dan pengecatan tempat ibadah, pembuatan talud jalan, perbaikan bahu jalan, pemasangan besi jembatan, reboisasi/penghijauan, pembuatan jembatan desa, pembuatan MCK umum, RTLH, renovasi Posyandu, renovasi PAUD dan renovasi kantor Balai Desa.

Di bidang nonfisik, mereka menyadarkan masyarakat terhadap kesadaran bela negara, kesadaran bernegara, dan kesadaran hukum, riset sosial, bakti sosial (pengobatan massal), penyuluhan bahaya Narkoba serta pembekalan kejuangan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar