Handrawan Nadesul

Keluhan pada kaki sering terjadi. Paling sering sebab trauma mekanik. Olahraga tanpa mengenakan alas kaki, terlebih kalau dilakukan sambil melompat tak jarang menjadi penyebabnya. Jalan kaki di atas kerikil, dan kebiasaan tanpa alas kaki sejak kecil, kasus yang sering kita dengar.

Tumit paling rentan memikul trauma mekanik. Bila tulang tumit sering terkena trauma mekanik, berupa tumbukan, tekanan, hentakan, lama kelamaan pada tulang tumit bagian bawah yang mengalami trauma itu terbentuk tonjolan (semacam tumor) berbentuk taji ayam. Kita menyebut spur (calcaneous spur). Keluhannya setiap bangun tidur pagi, pertama kali menapakkan kaki ke lantai terasa nyeri, dan biasanya mereda setelah beberapa lama berjalan. Pastikan dulu dengan foto ronsen benar suatu taji tumit. Obatnya harus dikikir tonjolan tajinya.

Keluhan nyeri pada telapak kaki sering pula sebab peradangan saraf telapak kaki atau fascitis plantaris. Selaput telapak kaki meradang akibat memikul trauma, misal, biasa berjalan di atas kerikil. Kepingin supaya menyehatkan, berpikir bukankah ini semacam refleksologi, malah menimbulkan keluhan nyeri kaki. Persarafan telapak kaki mengalami peradangan akibat trauma tekanan memikul beban seberat tubuh, dan gangguan ini lebih ringan dibanding tumit yang bertaji. Perlu obat untuk meredam peradangan saraf kaki, dan tidak membiasakan berjalan di kerikil lagi.

Jangan lupa, kaki terasa tidak nyaman bila gula darah meninggi seperti pada pengidap diabetik. Makin tinggi kadar gula dalam darah, umumnya muncul keluhan pada kaki. Bukan nyeri, melainkan rasa panas seperti terbakar atau seperti terkena air cabai. Ini sebab gangguan saraf kaki akibat peredaran darah kaki terganggu. Neuropathy kita menyebutnya. Maka pengidap diabetik perlu ekstra vitamin untuk saraf, selain obat yang memperbaiki sirkulasi darah mikro (microcirculation). Keluhan panas di kaki sekaligus dapat dijadikan indikator kalau gula darah sedang tinggi

Ada beberapa nyeri kaki yang jarang, dan biasanya karena keliru mengenakan sepatu yang tidak anatomis sesuai dengan konstruksi kaki, atau kelewat lama memakai sepatu bertumit tinggi (high heel), atau bila kaki terkilir. Itu semua jelas kita langsung mengetahui penyebabnya, dan lazimnya lekas mereda.

* dr. Handrawan Nasesul adalah ahli kesehatan, penyair, dan penulis buku

Kenapa Kaki Sering Sakit?

Handrawan Nadesul

Keluhan pada kaki sering terjadi. Paling sering sebab trauma mekanik. Olahraga tanpa mengenakan alas kaki, terlebih kalau dilakukan sambil melompat tak jarang menjadi penyebabnya. Jalan kaki di atas kerikil, dan kebiasaan tanpa alas kaki sejak kecil, kasus yang sering kita dengar.

Tumit paling rentan memikul trauma mekanik. Bila tulang tumit sering terkena trauma mekanik, berupa tumbukan, tekanan, hentakan, lama kelamaan pada tulang tumit bagian bawah yang mengalami trauma itu terbentuk tonjolan (semacam tumor) berbentuk taji ayam. Kita menyebut spur (calcaneous spur). Keluhannya setiap bangun tidur pagi, pertama kali menapakkan kaki ke lantai terasa nyeri, dan biasanya mereda setelah beberapa lama berjalan. Pastikan dulu dengan foto ronsen benar suatu taji tumit. Obatnya harus dikikir tonjolan tajinya.

Keluhan nyeri pada telapak kaki sering pula sebab peradangan saraf telapak kaki atau fascitis plantaris. Selaput telapak kaki meradang akibat memikul trauma, misal, biasa berjalan di atas kerikil. Kepingin supaya menyehatkan, berpikir bukankah ini semacam refleksologi, malah menimbulkan keluhan nyeri kaki. Persarafan telapak kaki mengalami peradangan akibat trauma tekanan memikul beban seberat tubuh, dan gangguan ini lebih ringan dibanding tumit yang bertaji. Perlu obat untuk meredam peradangan saraf kaki, dan tidak membiasakan berjalan di kerikil lagi.

Jangan lupa, kaki terasa tidak nyaman bila gula darah meninggi seperti pada pengidap diabetik. Makin tinggi kadar gula dalam darah, umumnya muncul keluhan pada kaki. Bukan nyeri, melainkan rasa panas seperti terbakar atau seperti terkena air cabai. Ini sebab gangguan saraf kaki akibat peredaran darah kaki terganggu. Neuropathy kita menyebutnya. Maka pengidap diabetik perlu ekstra vitamin untuk saraf, selain obat yang memperbaiki sirkulasi darah mikro (microcirculation). Keluhan panas di kaki sekaligus dapat dijadikan indikator kalau gula darah sedang tinggi

Ada beberapa nyeri kaki yang jarang, dan biasanya karena keliru mengenakan sepatu yang tidak anatomis sesuai dengan konstruksi kaki, atau kelewat lama memakai sepatu bertumit tinggi (high heel), atau bila kaki terkilir. Itu semua jelas kita langsung mengetahui penyebabnya, dan lazimnya lekas mereda.

* dr. Handrawan Nasesul adalah ahli kesehatan, penyair, dan penulis buku

Tidak ada komentar:

Posting Komentar